Mencuci pakaian saat ini sudah bukan pekerjaan berat, berkat adanya mesin cuci dengan berbagai fungsi yang semakin canggih. Meski demikian, tidak berarti pakaian kita benar-benar bersih saat keluar dari mesin cuci. Ada noda membandel, bau apek, belum lagi serat pakaian yang rusak. Kita memerlukan cara-cara baru agar aktivitas mencuci pakaian lebih efektif dan efisien. Beberapa di antaranya telah kami rangkum seperti berikut ini:
Saat baru pindah ke rumah baru, siapkan ruang atau area khusus untuk mencuci pakaian. Selain mesin cuci dan drainase yang baik, ruang cuci sebaiknya dilengkapi rak-rak dan gantungan baju. Lemari khusus untuk menyimpan deterjen dan pewangi pakaian harus berada sedekat mngkin dengan mesin cuci.
Di mana harus meletakkan mesin cuci jika luas rumah terbatas? Cari solusinya di sini:
Kemeja dan celana kain biasanya sulit diseterika halus karena bekas kerutan di sana-sini. Untuk mengatasinya, seterikalah kemeja dan celana kain Anda dalam kondisi setengah basah. Solusi mudah menyeterika pakaian dengan licin tanpa banyak biaya
Pakaian berbahan sangat lembut membutuhkan sabun cuci khusus dan cara mencucinya pun tidak sembarangan. Gaun sutra sebaiknya dicuci dengan tangan agar serat pakaian tetap terjaga dan bisa dikenakan hingga bertahun-tahun ke depan.
Banyak rumah tangga yang tidak memiliki mesin pengering pakaian, karena harganya tidak murah dan ingin menghemat biaya pemakaian listrik. Tanpa mesin pengering pun Anda masih bisa mengeringkan pakaian di bawah sinar matahari. Pakaian juga akan lebih awet jika jarang dimasukkan dalam mesin pengrering.
Jangan biarkan pakaian kotor mengganggu pemandangan. Beli sebuah keranjang khusus untuk pakaian kotor, pilih yang ada tutupnya. Pilih keranjang yang memiliki banyak lubang angin agar pakaian tidak semakin berbau apek saat disimpan di dalamnya.
Pakaian dengan noda membandel sebaiknya ditangani sebelum dimasukkan dalam mesin cuci. Anda bisa mengoleskan bikarbonat atau susu ke noda bekas tinta di pakaian. Biarkan sebentar, lalu masukkan pakaian ini ke mesin cuci bersama pakaian kotor lainnya.
Tahukah Anda jika sepatu sneakers bisa dicuci dengan mesin cuci? Baik yang terbuat dari kanvas atau bukan, dua-duanya bisa! Agar bersih dan bebas bau lebih lama, masukkan bubuk baking soda di dalamnya. Ini sesuai dengan sifat baking soda yang menyerap bau dan melenyapkan noda tanpa bahan kimia.
Ketahui manfaat lain baking soda di:
Campurkan cuka putih saat mesin cuci berada pada mode bilas. Selain sebagai softener alami, cuka putih juga dapat membasmi bakteri dan mempertahankan warna pakaian. Cuka putih juga akan membantu Anda merawat mesin cuci lho. Sisa-sisa sabun yang tertinggal dalam tube mesin cuci akan diencerkan dan dilenyapkan.
Pakaian yang terbuat dari serat sintetis seperti nylon atau lycra dapat dikeringkan dengan mesin pengering. Demikian juga jeans, handuk, dan seprei. Pakaian berbahan serat alami 100%, misalnya katun dan wol, cenderung melar saat dikeringkan dengan mesin pengering. Pakaian yang berlapis foam atau busa di bagian dalam sebaiknya tidak dikeringkan dengan mesin. Setelah dicuci, cukup gantungkan dan panaskan pakaian-pakaian ini di bawah sinar matahari.
Ada hari-hari di mana pakaian kotor di rumah setinggi gunung. Kita masukkan dan cuci semuanya dalam mesin cuci agar pekerjaan mencuci cepat selesai. Namun, ini adalah cara mencuci yang salah. Akibat banyaknya pakaian, ruang gerak dalam mesin cuci menjadi terbatas. Bukannya bersih, pakaian malah menjadi lebih kotor lagi karena tercampur kotoran dari pakaian lain.
Mencuci pakaian dengan air dingin lebih ramah lingkungan, dan dapat membantu menghemat pengeluaran. Serat pakaian Anda juga akan lebih tahan lama jika dicuci menggunakan air dingin.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pakaian putih dan pakaian berwarna sebaiknya dicuci terpisah. Apalagi jika pakaian putih adalah pakaian penting, seperti seragam sekolah atau kemeja untuk ngantor.
Dapatkan ide cerdas menata ruang cuci di: